Wednesday 28 September 2016

MEDIA MUDA NUSANTARA : Program P2KKP-KOTAKU : Bebas Permukiman Kumuh 2019 : Kelurahan Semawung Daleman, Kecamatan Kutoarjo

PROGRAM P2KKP---KOTAKU
Please Share Your Donation to Community Developmet ( CD ) :
Rek Bank Mandiri : ...........................................
Difasilitasi oleh Tim Fasilitator, Mawan Hertanto (CD Fasilitator )


M news :   Pelaksanaan kegiatan peningkatan kualitas permukiman merupakan sebuah proses yang berkesinambungan dan terus menurus untuk mewujudkan lingkungan hunian yang lebih baik. Proses perencanaan tidak terlepas dari keterlibatan masyarakat, mulai dari penentuan indikator-indikator untuk melihat apakah lingkungan permukiman mereka tersebut masuk dalam lingkungan yang berkualitas atau tidak. Ada beberapa indikator yang muncul dari proses diskusi dengan masyarakat yaitu antara lain:
  1. Dilihat dari kualitas kondisi bangunan yang terdiri dari tingkat kepadatan bangunan, keteraturan dan kenyamanan kondisi bangunan.
  2. Dilihat dari kualitas jalan terdiri dari akses terlayaninya jaringan jalan ke permukiman dan kondisi jalan, apakah berkualitas baik atau rusak.
  3. Dilihat dari Kualitas Drainase, apakah dilingkungan permukiman ada atau tidak drainase untuk mengalirkan air ketikan hujan dan bagaimana kondisi fisik dari drainase, apakah rusak atau masih baik.
  4. Dilihat dari penyediaan air minum, apakah dipermukiman sudah terpenuhi akan layanan air  minum, termasuk kualitas air minum.
  5. Dilihat dari pengelolaan limbah rumah tangga, hal ini juga dilihat dari apakah limbah cair maupun padat dibuang bercampur di saluran limbah rumah tangga atau drainase.
  6. Dilihat dari pengelolaan sampah
  7. Peta: Semawung Daleman
  8. Dilihat dari rawan atau tidaknya permukiman dari bahaya kebakaran.


I.    PROFIL PERMUKIMAN ( sumber baseline 100-0-100)
A.    Luas Permukiman 56,9 Ha B.   Penduduk
1.    Jumlah penduduk 3620 jiwa
2.    Jumlah kepala keluarga 1110  jiwa
3.    Komposisi penduduk
a.    Laki-laki 1726 jiwa
b.    Perempuan 1894 jiwa
4.    Jumlah penduduk miskin / MBR  berjumlah 610 kepala rumah tangga

C.   Informasi Fisik
1
Keteraturan Bangunan
53%
Bangunan hunian memiliki keteraturan
2
Kepadatan Bangunan
18 unit/Ha
3
Kelayakan Fisik Bangunan
94%
Bangunan hunian memiliki luas lantai  ≥ 7,2 m2 per orang


69%
Bangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan teknis
4
Aksesibilitas Lingkungan
85%
Kawasan permukiman terlayani jaringan jalan lingkungan yang minimum memadai


40%
Kondisi jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas minimum memadai
5
Drainase Lingkungan
98%
Kawasan permukiman tidak terjadi genangan air/banjir
42%
Kondisi jaringan drainase di lokasi permukiman memiliki kualitas minimum memadai
6
Pelayanan Air Minum/Baku
50%
Masyarakat terlayani Sarana Air Minum untuk minum, mandi, dan cuci (perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak)
90%
Masyarakat terpenuhi kebutuhan air minum, mandi, cuci (minimal 60liter/org/hari)
7
Pengelolaan Air Limbah
94%
Masyarakat memiliki akses jamban keluarga / jamban bersama (5 KK/jamban)
88%
Jamban keluarga/jamban bersama sesuai persyaratan teknis (memiliki kloset leher angsa yang terhubung dengan septic-tank)
0%
Saluran pembuangan air limbah rumah tangga terpisah dengan saluran drainase lingkungan
8
Pengelolaan Persampahan
13 %
Sampah domestik rumah tangga di kawasan permukiman terangkut ke TPS/TPA 2 kali seminggu
9
Pengamanan Bahaya Kebakaran
0%
Kawasan permukiman memiliki prasarana/sarana Proteksi Kebakaran



D.   Informasi Non Fisik
1
Legalitas pendirian bangunan
18%
Bangunan hunian memiliki IMB
86%
Lahan bangunan hunian memiliki SHM/HGB/Surat
2
Kepadatan penduduk
    29
jiwa/ha
3
Mata pencarian penduduk
68%
Mata pencaharian utama rumah tangga adalah Perdagangan/jasa (guru, tenaga kesehatan, hotel, dll) (Unit rumah tangga)
4
Penggunaan Daya Listrik
29%
Mayoritas rumah tangga menggunakan daya listrik  900 Watt (Unit rumah tangga)
5
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
21%
Mayoritas Rumah tangga dikawasan permukiman menggunakan fasilitas kesehatan di Praktik dokter/poliklinik (Unit rumah tangga)
6
Fasilitas Pelayanan Pendidikan
64%
Mayoritas Rumah tangga memiliki usia wajib belajar 9 Tahun (SD-SMP) memperoleh akses pendidikan dasar di Dalam kelurahan/kecamatan yang sama (Unit rumah tangga)
 


Daftar grafik berdasarkan indikator
Grafik 1. Indikator keteraturan bangunan

                           Sumber : Baseline 100-0-100 P2KKP Desember 2015
Grafik 2 : Tingkat Kepadatan Bangunan (unit/ha )




                             Sumber : Baseline 100-0-100 P2KKP Desember 2015

Grafik 3 : Kelayakan Bangunan

                              Sumber : Baseline 100-0-100 P2KKP Desember 2015
 


                              Sumber : Baseline 100-0-100 P2KKP Desember 2015