PROGRAM P2KKP---KOTAKU
Please Share Your Donation to Community Developmet ( CD ) :
Rek Bank Mandiri : ...........................................
Difasilitasi oleh Tim Fasilitator, Mawan Hertanto (CD Fasilitator )
Please Share Your Donation to Community Developmet ( CD ) :
Rek Bank Mandiri : ...........................................
Difasilitasi oleh Tim Fasilitator, Mawan Hertanto (CD Fasilitator )
M news : Pelaksanaan kegiatan peningkatan kualitas permukiman merupakan sebuah proses yang berkesinambungan dan terus menurus untuk mewujudkan lingkungan hunian yang lebih baik. Proses perencanaan tidak terlepas dari keterlibatan masyarakat, mulai dari penentuan indikator-indikator untuk melihat apakah lingkungan permukiman mereka tersebut masuk dalam lingkungan yang berkualitas atau tidak. Ada beberapa indikator yang muncul dari proses diskusi dengan masyarakat yaitu antara lain:
- Dilihat dari kualitas kondisi bangunan yang terdiri dari tingkat kepadatan bangunan, keteraturan dan kenyamanan kondisi bangunan.
- Dilihat dari kualitas jalan terdiri dari akses terlayaninya jaringan jalan ke permukiman dan kondisi jalan, apakah berkualitas baik atau rusak.
- Dilihat dari Kualitas Drainase, apakah dilingkungan permukiman ada atau tidak drainase untuk mengalirkan air ketikan hujan dan bagaimana kondisi fisik dari drainase, apakah rusak atau masih baik.
- Dilihat dari penyediaan air minum, apakah dipermukiman sudah terpenuhi akan layanan air minum, termasuk kualitas air minum.
- Dilihat dari pengelolaan limbah rumah tangga, hal ini juga dilihat dari apakah limbah cair maupun padat dibuang bercampur di saluran limbah rumah tangga atau drainase.
- Dilihat dari pengelolaan sampah
- Dilihat dari rawan atau tidaknya permukiman dari bahaya kebakaran.
Peta: Semawung Daleman |
I.
PROFIL
PERMUKIMAN ( sumber baseline 100-0-100)
A.
Luas Permukiman 56,9 Ha B.
Penduduk
1.
Jumlah
penduduk 3620 jiwa
2.
Jumlah
kepala keluarga 1110 jiwa
3.
Komposisi
penduduk
a.
Laki-laki 1726 jiwa
b.
Perempuan 1894 jiwa
4.
Jumlah
penduduk miskin / MBR berjumlah 610 kepala rumah tangga
C. Informasi
Fisik
1
|
Keteraturan Bangunan
|
53%
|
Bangunan
hunian memiliki keteraturan
|
2
|
Kepadatan Bangunan
|
18 unit/Ha
|
|
3
|
Kelayakan Fisik Bangunan
|
94%
|
Bangunan
hunian memiliki luas lantai ≥ 7,2 m2
per orang
|
69%
|
Bangunan
hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan teknis
|
||
4
|
Aksesibilitas Lingkungan
|
85%
|
Kawasan
permukiman terlayani jaringan jalan lingkungan yang minimum memadai
|
40%
|
Kondisi
jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas minimum memadai
|
||
5
|
Drainase Lingkungan
|
98%
|
Kawasan
permukiman tidak terjadi genangan air/banjir
|
42%
|
Kondisi
jaringan drainase di lokasi permukiman memiliki kualitas minimum memadai
|
||
6
|
Pelayanan Air Minum/Baku
|
50%
|
Masyarakat
terlayani Sarana Air Minum untuk minum, mandi, dan cuci (perpipaan atau non
perpipaan terlindungi yang layak)
|
90%
|
Masyarakat
terpenuhi kebutuhan air minum, mandi, cuci (minimal 60liter/org/hari)
|
||
7
|
Pengelolaan Air Limbah
|
94%
|
Masyarakat
memiliki akses jamban keluarga / jamban bersama (5 KK/jamban)
|
88%
|
Jamban
keluarga/jamban bersama sesuai persyaratan teknis (memiliki kloset leher
angsa yang terhubung dengan septic-tank)
|
||
0%
|
Saluran
pembuangan air limbah rumah tangga terpisah dengan saluran drainase
lingkungan
|
||
8
|
Pengelolaan Persampahan
|
13
%
|
Sampah
domestik rumah tangga di kawasan permukiman terangkut ke TPS/TPA 2 kali
seminggu
|
9
|
Pengamanan Bahaya Kebakaran
|
0%
|
Kawasan
permukiman memiliki prasarana/sarana Proteksi Kebakaran
|
D. Informasi
Non Fisik
1
|
Legalitas pendirian bangunan
|
18%
|
Bangunan
hunian memiliki IMB
|
86%
|
Lahan
bangunan hunian memiliki SHM/HGB/Surat
|
||
2
|
Kepadatan penduduk
|
29
|
jiwa/ha
|
3
|
Mata pencarian penduduk
|
68%
|
Mata
pencaharian utama rumah tangga adalah Perdagangan/jasa (guru, tenaga
kesehatan, hotel, dll) (Unit rumah tangga)
|
4
|
Penggunaan Daya Listrik
|
29%
|
Mayoritas
rumah tangga menggunakan daya listrik
900 Watt (Unit rumah tangga)
|
5
|
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
|
21%
|
Mayoritas
Rumah tangga dikawasan permukiman menggunakan fasilitas kesehatan di Praktik
dokter/poliklinik (Unit rumah tangga)
|
6
|
Fasilitas Pelayanan Pendidikan
|
64%
|
Mayoritas
Rumah tangga memiliki usia wajib belajar 9 Tahun (SD-SMP) memperoleh akses
pendidikan dasar di Dalam kelurahan/kecamatan yang sama (Unit rumah tangga)
|
Daftar grafik
berdasarkan indikator
Grafik
1. Indikator keteraturan bangunan
Sumber : Baseline
100-0-100 P2KKP Desember 2015
Grafik
2 : Tingkat Kepadatan Bangunan (unit/ha )
Sumber : Baseline
100-0-100 P2KKP Desember 2015
Grafik
3 : Kelayakan Bangunan
Sumber : Baseline
100-0-100 P2KKP Desember 2015
Sumber : Baseline
100-0-100 P2KKP Desember 2015