Blog ini dibuat sebagai media untuk menyampaikan informasi,opini,ide atau gagasan serta kritik sosial kebangsaan yang membangun. Selain itu memuat keindahan kepulauan nusantara lewat seni budaya dan karya anak bangsa. Media Muda Nusantara ( MMN ) memberikan ruang bagi promosi enterpreneur muda memasarkan produk - produk yang di miliki.
Friday 16 November 2018
MEDIA MUDA NUSANTARA : Langkah-langkah Pembelajaran Komunitas
MEDIA MUDA NUSANTARA : Rencana Pembangunan Perumahan : Permukiman Layak Huni
Reupload By :
Mawan Hertanto, S.Sos
Fasilitator Community Development Provinsi Jawa Tengah
Sustainability Community Development Program (SCDP)
Bio: Aktif diberbagai program pemerintah, akademik dan kelompok peduli
Rencana Pembangunan Perumukiman Layak Huni mewujudkan Kehidupan Berkualitas, Produktif, Asri dan Lestari
Friday 21 September 2018
MEDIA MUDA NUSANTARA : :Sikap Perilaku Peduli Kebersihan dan Kesehatan Mendorong Permukiman Berkualitas Menuju Kota Tanpa Kumuh (Kotaku)
Program Kota
Tanpa Kumuh (Kotaku )
SEMANGAT!!!!!!!
LKM Berkah Usaha Desa Sokayasa
LKM Berkah Usaha Desa Sokayasa
LKM Mandiri Desa Cendana
MMN News : Pelaksanaan program kota tanpa kumuh ( Kotaku ) di beberapa daerah sudah memberikan kontribusi pengurangan permasalahan kumuh walaupun belum sepenuhnya mampu secara tuntas mengatasi kekumuhan.
MMN News : Pelaksanaan program kota tanpa kumuh ( Kotaku ) di beberapa daerah sudah memberikan kontribusi pengurangan permasalahan kumuh walaupun belum sepenuhnya mampu secara tuntas mengatasi kekumuhan.
Kekumuhan
muncul diakibatkan oleh beberapa sebab, yaitu terkait dengan pola sikap
perilaku yang tidak berpihak kepada penciptaan lingkungan permukiman yang
berkulaitas. Pola perilaku warga masyarakat yang tidak peduli dengan kebersihan
memberikan pengaruh besar terhadap kekumuhan termasuk kurangnya pembinaan .
Untuk
itu perlu kader-kader masyarakat yang mengetahui, mengerti dan paham tentang
pentingnya kesehatan dan permukiman yang berkualitas sehingga dapat menjadi
pendorong perubahan perilaku untuk hidup bersih dan sehat. Tidak hanya aspek
kebersihan yang perlu teru menerus di ciptakan dan dijaga tetapi aspek lainnya yaitu bagaimana mengatasi
limbah rumah tangga, bagaimana pengelolaan sampah yang baik dan bagaimana
pengelolaan sumber mata air yang baik dan terjaga kebersihan .
Untuk
itu di wilayah Kecamatan Banjarnegara yaitu Kelurahan Wangon, Semampir,
Semarang, Karangtengah, Parakacanggah,
Krandegan, Sokanandi, Argasoka dan Desa Ampelsari, Tlagawera, Sokayasa, Cendana
diadakan kegiatan pelatihan Peningkatan Kapasitas Masyarakat (PKM) dengan cara diskusi
terkait perubahan sikap dan perilaku untuk hidup bersih dan sehat dalam rangka
mendukung Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) .
Metode berdiskusi
kelompok secara terarah dan terfokus yang membahas permasalahan dan mencari
solusi penyelesiaan kumuh diharapkan mampu mengetahui penyebab akar permasalahan
dan mampu menemukan pola kehidupan yang sehat.
Tujuan Diskusi Perubahan Sikap Perilaku :
- Meningkatkan pemahaman dan kemampuan peserta dalam melakukan identifikasi akar permasalahan timbulnya lingkungan tidak sehat.
- Meningkatkan pemahaman peserta mengenai pentingnya mengenali dan akar penyebab timbulnya penyakit
- Meningkatkan pemahaman dan kemampuan peserta dalam berperilaku yang sehat
- Meningkatkan pemahaman dan kesadaran peserta dalam menyelesaikan masalah secara mandiri melalui pendekatan kelompok.
Keluaran Diskusi Perubahan Sikap Perilaku :
- Peserta mampu melakukan identifikasi permasalahan munculnya lingkungan tidak sehat yang menimbulkan penyakit .
- Peserta mampu melakukan identifikasi potensi yang dimiliki untuk menunjang penyelesaian permasalahan.
- Peserta mampu menyusun strategi perubahan sikap dan perilku hidup bersih dan sehat dimasyarakat
- Peserta mampu menjadi agen perubahan sikap perilaku dimasyarakat untuk mengajak berpola hidup sehat
Terbangunnya
komitmen dalam berkelompok untuk hidup sehat dengan menciptakan lingkungan yang
bersih dan sehat dapat terwujud dengan dukungan semua elemen masyarakat baik
itu pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, pemerintah
kelurahan dan desa serta kelompok peduli lainnya. Semoga dengan Program Kota
Tanpa Kumuh menjadikan kehidupan di permukiman warga menjadi berkualitas.
TERIMAKSIH DAN TETAP SEMANGAT
RELAWAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Sustainable Community Development Program (SCDP)
Lembaga Keswadayaan Masyarakat
Badan Keswadayaan Masyarakat
Fasilitator : Mawan Hertanto, S.Sos
Wednesday 23 May 2018
MEDIA MUDA NUSANTARA : (MDGs) Millenium Development Goals: Arah Pembangunan Global Menuju Tatanan Masyarakat Yang Lebih Baik
Senior Fasilitator Program Pemberdayaan Komunitas Berkelanjutan
Push !!!!!!Konsistensi implementasi kegiatan dari berbagai pihak mewujudkan
tatanan masyarakat yang lebih baik : Tetap berbagi dalam mewujudkan target MDGs
Management SCDP
MEDIA MUDA NUSANTARA : Konsep Pemberdayaan Kesejahteraan Sosial: Sustainable Community Development
Reupload : Mawan Hertanto
Senior Fasilitator Program Pemberdayaan Komunitas Berkelanjutan
SCDP : Jembatan Berdaya, Mandiri ke Masyarakat Madani
Thursday 29 March 2018
MEDIA MUDA NUSANTARA :Program Kota Tanpa Kumuh : Meningkatkan Kualitas Permukiman
PROGRAM KOTAKU: MEWUJUDKAN PERMUKIMAN BERKUALITAS
Ditulis oleh : Mawan Hertanto
M News : Permukiman kumuh merupakan salah satu
permasalahan lingkungan yang menyebabakan pola kehidupan masyarakat menjadi
tidak sehat dilihat dari beberapa aspek antara lain limbah rumah tangga yang tidak
terkelola dengan baik, pengelolaan sampah yang tidak ramah lingkungan. Aspek
kekumuhan permukiman juga dapat muncul dari
jumlah penduduk yang padat dilingkungan
wilayah yang tidak luas dengan segala prasarana lingkungan yang kurang lengkap. Pada
tahun 2018 Kabupaten Banjarnegara melaksanakan Program Tanpa Kumuh yang
bertujuan untuk meningkatkan kualitas permukiman agar lingkungan permukiman
menjadi sehat, produktif serta lestari secara berkelanjutan.
Ada 6 Kelurahan di
Kecamatan Banjarnegara mendapatkan Bantuan Dana Investasi (BDI) yang difokuskan
untuk menyelesaikan 7
aspek kumuh yaitu terkait kondisi kualitas bangunan, pemenuhan kebutuhan air
minum, pengelolaan limbah rumah tangga, persampahan, aksebilitas dan kualitas jalan, kualitas drainase dan penyediaan prasarana sarana proteksi
kebakaran. Diharapkan pada akhir tahun 2019 kondisi lingkungan kumuh menjadi 0%.
Dengan berbagai intervensi kegiatan dari Program Kota Tanpa Kumuh memberikan
dampak pengurangan kumuh dibeberapa aspek. Berikut ini kondisi prosentase kumuh
di beberapa Kelurahan Wangon Kec.Banjarnegara dampingan tim fasilitator Kotaku 3304-02.
GRAFIK CAPAIAN PENGURANGAN KUMUH
KELURAHAN WANGON
|
|||
PROGRAM TANPA KUMUH (KOTAKU)
|
|||
ASPEK KUMUH
|
|||
NO
|
KRETERIA
KUMUH
|
2016
|
2017
|
1
|
Bangunan Tidak Memiliki Keteraturan
|
48%
|
26%
|
2
|
Bangunan Hunian Memiliki Luas
lantai < 7,2 m2/org
|
3%
|
3%
|
3
|
Bangunan Aladin Tidak Sesuai
Persyaratan Teknis
|
16%
|
15%
|
4
|
Permukiman Tidak Terlayani Jaringan
Jalan memadai
|
41%
|
7%
|
5
|
Jaringan jalan permukiman
berkualitas buruk
|
62%
|
33%
|
6
|
Permukiman terjadi genangan air
|
0%
|
0%
|
7
|
Jaringan drainase permukiman
kualitas buruk
|
58%
|
27%
|
8
|
Bangunan hunian permukiman tidak
terlayani jaringan air bersih Perpipaan non perpipaan
|
43%
|
38%
|
9
|
Masyarakat tidak terpenuhi
kebutuhan air minum minimal 60L/org/hari
|
46%
|
43%
|
10
|
Bangunan tidak memiliki akses
jamban/MCK komunal
|
16%
|
0%
|
11
|
Kloset tidak terhubung dengan
septictank
|
34%
|
0%
|
12
|
Saluran Limbah Rumah Tangga
bercampur dengan drainase lingkungan
|
86%
|
16%
|
13
|
Sampah domestik diangkun < 2 x
seminggu
|
60%
|
70%
|
14
|
Kawasan tidak memiliki prsarana
proteksi kebakaran
|
100%
|
29%
|
Sumber : Pemutakhiran Baseline
100-0-100 ; 2017
|
Subscribe to:
Posts (Atom)